Minggu, 30 Oktober 2016

Elemen dan Karakteristik Psikologi

Elemen dan Karakteristik Sistem
1. Elemen Sistem 

Raymond McLeod Jr. dalam bukunya "Management Information Systems" (2001 : 9) menyebutkan: Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama, tetapi ia merupakan suatu susunan dasar sebagaimana yang diperlihatkan dalam gambar berikut ini :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiPl3YPdT1XDiLMwr7D5W7sq1XO2Frz0xXt9WiWMhSZN6pb4QaXTyHbjUCWYNayT5o-EbmOrd_olyTAPN44h6ArwyoVPKukdt387lTKTwR-_jOuOZf5Dfpg5gfY7XVBaBGol7-z6E7GEc/s1600/ss.jpg

Sumber daya input diubah menjadi sumber daya output. Sumber daya mengalir dari elemen input melalui elemen transformasi ke elemen output. Suatu mekanisme pengendalian memantau proses transformasi untuk meyakinkan bahwa sistem tersebut memenuhi tujuannya. Mekanisme pengendalian ini dihubungkan pada arus sumber daya dengan memakai suatu lingkaran umpan balik (feedback loop) yang mendapatkan informasi dari output sistem dan menyediakan informasi bagi mekanisme pengendalian. Mekanisme pengendalian membandingkan sinyal-sinyal umpan balik dengan tujuan dan mengarahkan sinyal pada elemen input jika sistem operasi memang perlu diubah.

2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem menpunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem sedang industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka perusahaan adalah supra sistem dan industri adalah supra dari supra sistem.

b. Batasan sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipasang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Interface sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi subsistem yang lain dan akan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Input sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan peralatan (maintenence input) dan masukan sinyal (signal input). Mantenance input adalah energi yang diproses agar didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f. Output sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah transaksi menjadi laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh menejemen.

g. Pengolahan sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran atau Tujuan sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektif). Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.


Ladjamudin, Bin Al-Bahra. (2005). Analisis dan desain sistem informasi. Graha Ilmu :  Yogyakarta.

Senin, 10 Oktober 2016

Definisi sistem informasi psikologi

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI (S.I.P)
1.      SISTEM
       Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut. 
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Pengertian lain dari sistem adalah kumpulan beberapa elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan sistem. Berikut definisi sistem menurut para ahli:
a. L. James Havery
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
b. C.W. Churchman
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
c. Murdick dan Ross
Sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama. 
d. Kamus Webster’s Unbriged 
Elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi. 
e. Scott (1996) 
Sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input) , pengolahan (processing) serta keluaran(output), dan ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.
Dari beberapa definisi sistem menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan elemen-elemen yang didalamnya terdapat suatu interaksi dan mempunyai tujuan bersama.
·        Karakteristik Sistem
      a. Komponen/Elemen
Komponen dari suatu sistem dikenal sebagai subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Batasan (Boundary)
            Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau
dengan lingkungan luarnya.
c. Lingkungan luar (Environment)
             Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem
d. Penghubung sistem (Interface)
Suatu media yang menghubungkan antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya. Media tersebut antara lain adalah Input atau masukan sistem yang berupa instruksi, data transaksi atau data non transaksi. Selain Input ada juga Output atau keluaran sistem yaitu hasil pemrosesan, dapat berupa keluaran berguna (informasi/produk) dan keluaran yang tidak berguna (limbah). Namun pada sistem informasi Output dapat berupa informasi, saran atau cetakan laporan.
e. Masukan sistem (input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f. Keluaran sistem (Output)
            Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
g. Pengolah sistem (Process)
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
h. Sasaran Sistem        
            Suatu tujuan yang ingin dicapai oleh suatu sistem

2.      INFORMASI
   Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar, konsep atau ide-ide. Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Sumber informasi adalah data. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah.
Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan informasi. Berikut definisi sistem menurut para ahli:

a.       Raymon McLeod (1995)
Informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen computer, elemen non komputer atau kombinasinya.
b.      Abdul Kadir
Informasi merupakan data yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.
c.       Jogiyanto HM
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
d.      Joner Hasugian
Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah  media.
e.       Kenneth C. Laudon
Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
Fungsi Informasi
    Untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Selain itu, informasi juga berguna untuk memberikan suatu dasar kemungkinan untuk menanggapi seleksi kepada pengambilan keputusan. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian untuk mengambil suatu keputusan yang baik (Moekijat,1991).

3.      SISTEM INFORMASI
Menurut para tokoh, sistem informasi adalah
a. Erwan Arbie, Sistem informasi merupakan sebuah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan berbagai kebutuhan proses pengolahan transaksi harian, membantu & mendukung seluruh kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi & membantu memperlancar penyediaan laporan yang dibutuhkan.
b. Tafri D. Muhyuzir, Sistem informasi merupakan sekumpulan data yang dikelompokkan dan diproses sedemikian rupa hingga menjadi satu kesatuan informasi yang saling berkaitan dan saling mendukung hingga menjadi sebuah informasi yang bernilai bagi yang menerima.
c. O’Brien, sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang (people), perangkat keras (hardware). perangkat lunak (software), jaringan komputer dan komunikasi maupun basis data (database) yang mengumpulkan, merubah& menyebarkan sebuah informasi dalam suatu bentuk organisasi.
d. Menurut Mc leod, Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan mengelompokkan berbagai informasi dari semua sumber dan memakai berbagai media untuk menampilkan sebuah informasi.
e. Tata Sutabri, S.Kom. MM. Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang berada didalam sebuah organisasi yang mempertemukan berbagai kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang sifatnya manajerial didalam kegiatan strategi dari sebuah organisasi agar bisa menyediakan kepda pihak-pihak tertentu diluar dengan bermacam-macam laporang yang dibutuhkan.
f. LeitchRosses, Sistem Informasi merupakan sebuah sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan segala kebutuhan pengelola transaksi harian, mendukung proses operasi,mempunyai sifat yang manajerial dan kegiatan strategi dari sebuah organisasi & menyediakan berbagai laporan yang dibutuhkan oleh pihak luar tertentu.
g. Lani Sidharta, Sistem Informasi merupakan sebuah sistem yang dibuat manusia yang isinya adalah himpunan terintegrasi dari berbagai komponen yang terkomputerisasi yang mempunyai tujuan untuk mengumpulkan data, mengolah data dan menghasilkan sebuah informasi untuk pengguna.

4.      PSIKOLOGI
    Psikologi berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Dengan singkat di sebut ilmu jiwa. Beberapa ahli juga mendifinisikan psikologi sebagai berikut:
a.        Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
b.       Richard Mayer
Psikologi merupakan analisis mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.
c.        Wilhem Wundt & E.B Titchener
Psikologi adalah pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang mengalaminya seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling), dan kehendak.
d.      Allport
Psikologi adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan, atau hadir secara tidak langsung.
Dari penjelasan psikologi diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi diatas menunjukkan beragamnya pendapat para ahli psikologi. Perbedaan tersebut bermuasal pada adanya perbedaan titik berangkat para ahli dalam mempelajari dan membahas kehidupan jiwa yang maha kompleks itu. Itulah sebabnya sehingga sangat sukar adanya satu rumusan pengertian psikologi yang disepakati oleh semua pihak.

Aliran-aliran psikologi
a.       Struktualisme
            Tokoh : Wilhelm Wundt. 
Tujuan dari aliran ini adalah untuk menemukan unit-unit atau elemen-elemen yang membangun pikiran. Metode yang membangun pikiran yang digunakan oleh ahli aliran ini untuk menemukan unit-unit dasar dari pikiran adalah instropeksi.
b.      Fungsionalisme
            Tokoh : John Dewey (1873–1954). 
Aliran ini menyatakan bahwa pikiran dan perilaku itu adaptive, yang berarti manusia dapat menyesuaikan lingkungan yang berubah. Itu berarti ahli psikologi dalam aliran ini mempelajari fungsi pikiran dan perilaku. 
c.       Psikoanalisis
            Tokoh : Sigmund Freud (1856-1938) . 
Aliran ini mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan merupakan hasil dari keinginan atau dorongan yang alam tidak sadar (unconscious).
d.      Psikologi gestalt
            Tokoh : Max Wertheirmer (1880 – 1943). 
Aliran ini menolak analisis dan penguraian jiwa ke dalam elemen-elemen yang lebih kecil karena dengan demikian, makna dari jiwa itu sendiri berubah sebab bentuk kesatuannya juga hilang. Menekankan pada fenomenologis dalam aktifitas mental namun tetap empiris.
e.       Behaviorisme
            Tokoh : John B. Watson (1879-1958). 
Aliran ini menekankan pada respon-respon yang dikondisikan serta menekankan pada perilaku yang dipelajari dibandingkan dengan perilaku yang tidak dipelajari.

5.      SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
    Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Contoh dari sistem informasi psikologi yang berbasis komputer adalah situs theinkblot.com. Pada situs ini, terdapat penyajian tes Rorschach online. Psikologi sendiri berbicara tentang manusia. jika digabungkan, sistem informasi psikologi mencangkup : Hardware, Software, People, Procedurs , Data dan manusia. Hardware dan software sebagai mesin sedangkan prosedur dan manusia sebagai pelaku, Dan data berfungsi sebagai jembatan dari keduanya. Sistem informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku psikologi untuk membantu mereka saat penghitungan skor dalam beberapa tes psikologi.



referensi :
- Ahmadi, H. Abu. (2009). Psikologi umum (edisi revisi 2009). Jakarta: RINEKA CIPTA
- Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi umum. Depok: Universitas Gunadarma
- Ladjamudin, Bin Al-Bahra. (2005). Analisis dan desain sistem informasi. Graha Ilmu :  Yogyakarta.
- Riyanti, Dwi B.P.,Prabowo, Hendro., Puspitawati, Ira. (1996). Psikologi Umum 1. Jakarta: Gunadarma.