SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI (S.I.P)
1.
SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa
Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem
juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti
negara. Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri
dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak
memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari
sistem tersebut.
Sistem
adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
tujuan tertentu. Pengertian lain dari sistem adalah kumpulan beberapa elemen
yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Selain
definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan sistem. Berikut
definisi sistem menurut para ahli:
a.
L. James Havery
Menurutnya
sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian
komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk
berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah
ditentukan.
b.
C.W. Churchman
Menurutnya
sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan
seperangkat tujuan.
c.
Murdick dan Ross
Sistem
sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu
tujuan bersama.
d.
Kamus Webster’s Unbriged
Elemen-elemen
yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
e.
Scott (1996)
Sistem
terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input) , pengolahan (processing)
serta keluaran(output), dan ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu
sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur,
ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.
Dari
beberapa definisi sistem menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
sistem merupakan elemen-elemen yang didalamnya terdapat suatu interaksi dan
mempunyai tujuan bersama.
·
Karakteristik Sistem
a. Komponen/Elemen
Komponen
dari suatu sistem dikenal sebagai subsistem. Setiap subsistem mempunyai
sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Batasan (Boundary)
Daerah yang membatasi
antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau
dengan
lingkungan luarnya.
c.
Lingkungan luar (Environment)
Segala sesuatu diluar
dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem
d.
Penghubung sistem (Interface)
Suatu
media yang menghubungkan antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya. Media
tersebut antara lain adalah Input atau masukan sistem yang berupa instruksi,
data transaksi atau data non transaksi. Selain Input ada juga Output atau
keluaran sistem yaitu hasil pemrosesan, dapat berupa keluaran berguna
(informasi/produk) dan keluaran yang tidak berguna (limbah). Namun pada sistem
informasi Output dapat berupa informasi, saran atau cetakan laporan.
e.
Masukan sistem (input)
Merupakan
energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan
(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah
energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input
adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam
sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk
mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi
informasi.
f.
Keluaran sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi
yang diolah oleh sistem.
g.
Pengolah sistem (Process)
Merupakan
bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
h.
Sasaran Sistem
Suatu tujuan yang ingin
dicapai oleh suatu sistem
2.
INFORMASI
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (1387) yang
diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar, konsep atau
ide-ide. Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang
terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari
pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Sumber
informasi adalah data. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses
atau diolah.
Selain
definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan informasi. Berikut
definisi sistem menurut para ahli:
a. Raymon
McLeod (1995)
Informasi
sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi
penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen computer, elemen non
komputer atau kombinasinya.
b. Abdul
Kadir
Informasi
merupakan data yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan
pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.
c. Jogiyanto
HM
Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya.
d. Joner
Hasugian
Informasi
adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi
banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah
media.
e. Kenneth
C. Laudon
Informasi
adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat
dan dapat digunakan untuk manusia.
Fungsi
Informasi
Untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan
tentang suatu keadaan. Selain itu, informasi juga berguna untuk memberikan
suatu dasar kemungkinan untuk menanggapi seleksi kepada pengambilan keputusan.
Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang
harus dilakukan, tetapi mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian untuk
mengambil suatu keputusan yang baik (Moekijat,1991).
3.
SISTEM
INFORMASI
Menurut
para tokoh, sistem informasi adalah
a.
Erwan Arbie, Sistem informasi merupakan sebuah sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan berbagai kebutuhan proses pengolahan transaksi harian,
membantu & mendukung seluruh kegiatan operasi, bersifat manajerial dari
suatu organisasi & membantu memperlancar penyediaan laporan yang dibutuhkan.
b.
Tafri D. Muhyuzir, Sistem informasi merupakan sekumpulan data yang
dikelompokkan dan diproses sedemikian rupa hingga menjadi satu kesatuan
informasi yang saling berkaitan dan saling mendukung hingga menjadi sebuah
informasi yang bernilai bagi yang menerima.
c.
O’Brien, sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang
(people), perangkat keras (hardware). perangkat lunak (software), jaringan
komputer dan komunikasi maupun basis data (database) yang mengumpulkan,
merubah& menyebarkan sebuah informasi dalam suatu bentuk organisasi.
d.
Menurut Mc leod, Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang memiliki kemampuan
untuk mengumpulkan dan mengelompokkan berbagai informasi dari semua sumber dan
memakai berbagai media untuk menampilkan sebuah informasi.
e.
Tata Sutabri, S.Kom. MM. Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang
berada didalam sebuah organisasi yang mempertemukan berbagai kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang sifatnya
manajerial didalam kegiatan strategi dari sebuah organisasi agar bisa
menyediakan kepda pihak-pihak tertentu diluar dengan bermacam-macam laporang
yang dibutuhkan.
f.
LeitchRosses, Sistem Informasi merupakan sebuah sistem didalam suatu organisasi
yang mempertemukan segala kebutuhan pengelola transaksi harian, mendukung
proses operasi,mempunyai sifat yang manajerial dan kegiatan strategi dari
sebuah organisasi & menyediakan berbagai laporan yang dibutuhkan oleh pihak
luar tertentu.
g.
Lani Sidharta, Sistem Informasi merupakan sebuah sistem yang dibuat manusia
yang isinya adalah himpunan terintegrasi dari berbagai komponen yang
terkomputerisasi yang mempunyai tujuan untuk mengumpulkan data, mengolah data
dan menghasilkan sebuah informasi untuk pengguna.
4.
PSIKOLOGI
Psikologi berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya
jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti
kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai
macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Dengan singkat di
sebut ilmu jiwa. Beberapa ahli juga mendifinisikan psikologi sebagai berikut:
a. Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13
Psikologi
adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat
secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
b. Richard Mayer
Psikologi
merupakan analisis mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk
memahami perilaku manusia.
c. Wilhem Wundt & E.B Titchener
Psikologi
adalah pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang
mengalaminya seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling), dan
kehendak.
d. Allport
Psikologi
adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan,
dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual,
dibayangkan, atau hadir secara tidak langsung.
Dari
penjelasan psikologi diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi
diatas menunjukkan beragamnya pendapat para ahli psikologi. Perbedaan tersebut
bermuasal pada adanya perbedaan titik berangkat para ahli dalam mempelajari dan
membahas kehidupan jiwa yang maha kompleks itu. Itulah sebabnya sehingga sangat
sukar adanya satu rumusan pengertian psikologi yang disepakati oleh semua
pihak.
Aliran-aliran
psikologi
a. Struktualisme
Tokoh : Wilhelm
Wundt.
Tujuan
dari aliran ini adalah untuk menemukan unit-unit atau elemen-elemen yang
membangun pikiran. Metode yang membangun pikiran yang digunakan oleh ahli
aliran ini untuk menemukan unit-unit dasar dari pikiran adalah instropeksi.
b. Fungsionalisme
Tokoh : John Dewey
(1873–1954).
Aliran
ini menyatakan bahwa pikiran dan perilaku itu adaptive, yang berarti manusia
dapat menyesuaikan lingkungan yang berubah. Itu berarti ahli psikologi dalam
aliran ini mempelajari fungsi pikiran dan perilaku.
c. Psikoanalisis
Tokoh : Sigmund Freud
(1856-1938) .
Aliran
ini mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan merupakan
hasil dari keinginan atau dorongan yang alam tidak sadar (unconscious).
d. Psikologi
gestalt
Tokoh : Max Wertheirmer
(1880 – 1943).
Aliran
ini menolak analisis dan penguraian jiwa ke dalam elemen-elemen yang lebih
kecil karena dengan demikian, makna dari jiwa itu sendiri berubah sebab bentuk
kesatuannya juga hilang. Menekankan pada fenomenologis dalam aktifitas mental
namun tetap empiris.
e. Behaviorisme
Tokoh : John B. Watson
(1879-1958).
Aliran
ini menekankan pada respon-respon yang dikondisikan serta menekankan pada
perilaku yang dipelajari dibandingkan dengan perilaku yang tidak dipelajari.
5.
SISTEM
INFORMASI PSIKOLOGI
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi
yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan
penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan
pengelolaan. Contoh dari sistem informasi psikologi yang berbasis komputer
adalah situs theinkblot.com. Pada situs ini, terdapat penyajian tes Rorschach
online. Psikologi sendiri berbicara tentang manusia. jika digabungkan, sistem
informasi psikologi mencangkup : Hardware, Software, People, Procedurs , Data
dan manusia. Hardware dan software sebagai mesin sedangkan prosedur dan manusia
sebagai pelaku, Dan data berfungsi sebagai jembatan dari keduanya. Sistem
informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku psikologi untuk membantu mereka saat
penghitungan skor dalam beberapa tes psikologi.
referensi
:
-
Ahmadi, H. Abu. (2009). Psikologi umum (edisi revisi 2009). Jakarta: RINEKA
CIPTA
-
Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi umum. Depok: Universitas Gunadarma
-
Ladjamudin, Bin Al-Bahra. (2005). Analisis dan desain sistem informasi. Graha
Ilmu : Yogyakarta.
- Riyanti,
Dwi B.P.,Prabowo, Hendro., Puspitawati, Ira. (1996). Psikologi Umum 1. Jakarta:
Gunadarma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar